penulis : bunda Oriza
Ketika seorang ibu memutuskan untuk menyekolahkan anak ke Taman Kanak-Kanak, perasaannya pasti campur aduk ya. Mungkin saja ini hari pertamanya di bangku kelompok bermain atau taman kanak-kanak. Ibu juga harus sudah sounding soal sekolah jauh-jauh hari agar anak mengerti tentang sekolah yang akan ia jalani. Meskipun hal itu sudah ibu lakukan, perasaan cemas, khawatir pasti ada.
Apa yang Ibu cemaskan? Apalagi kalau bukan kemungkinan anak berperilaku tantrum saat mulai sekolah. Membayangkan ia menangis heboh di tengah keramaian sekolah saja sudah membuat ibu khawatirkan dan cemaskan. Menurut Fery Farhati, S.Psi., M.Sc., Bunda PAUD dan Ketua TP PKK DKI Jakarta, mangatakan bahwa tantrum adalah bentuk ketidaknyamanan yang terjadi pada anak dan tidak bisa atau kesulitan mengetahui atau mengekspresikan apa yang dirasakannya.
Sebetulnya anak merasa senang, bersemangat, tetapi ada kalanya rasa cemas berpisah dengan ibu lebih kuat. Tetapi anak bingung bagaimana harus bersikap dan berperilaku saat berada di lingkungan baru ketika ibu tidak ada di sampingnya.
Untuk menghindari kondisi tersebut, ibu bisa melakukan beberapa tips berikut:
Pembiasaan Tidur Lebih Awal
Ibu bisa membenahi kebiasaan pola tidur anak, dengan memberi pemahaman dan mengajak anak agar bisa membiasakan tidur lebih awal. Dengan memperbaiki rutinitas tidur ini, anak juga terdorong bangun lebih pagi pada esok harinya. Lambat laun, tubuhnya pun terbiasa untuk bangun pagi hingga tiba saatnya ia sekolah. Kebiasaan tersebut sebaiknya dilakukan secara konsisten agar anak mudah mengikutinya.
Kunjungi sekolah bersama Anak
Ibu bisa mengajak si Kecil berkeliling sambil mengenalkan lingkungan tempat belajarnya tersebut. Ini bertujuan untuk mempersiapkan si Kecil baik dari segi sosial maupun emosional perihal kegiatan belajar mengajar yang nantinya akan ia jalani. Saat melihat anak-anak lain beraktivitas di sekolah, kemungkinan besar membuat ia terpancing untuk ikut bergabung atau setidaknya melakukan hal yang serupa. Ibu juga bisa sekaligus mengenalkan si Kecil dengan calon gurunya nanti. Perkenalan ini akan membangun kedekatan antara anak dan guru agar si Kecil dapat merasa lebih nyaman selama sekolah tanpa didampingi oleh Ibu.
Siapkan Peralatan Sekolah Bersama Anak
Melibatkan si Kecil dalam setiap kegiatan akan membantunya untuk lebih bersemangat menjelang hari pertama sekolah. Salah satu caranya adalah dengan mempersiapkan peralatan sekolah bersama. Berikan si Kecil kesempatan untuk memilih alat-alat tulis, tas, hingga sepatu yang nantinya akan digunakan ketika sekolah. Dengan melibatkan si Kecil pada tahap seperti ini, hal ini dapat menumbuhkan rasa semangat dan percaya diri sekaligus melatihnya untuk mulai mandiri dalam membuat keputusan.
Memberi Semangat Sebelum Berangkat Sekolah
Ketika tiba hari pertama masuk sekolah, ibu terus memberi semangat kepada anak, agar anak lebih percaya diri dan bersemangat ketika bertemu teman-teman barunya.